Kampar, 22/12/22 Kegiatan tersebut di pusatkan di UPT Puskesmas Kampar yang juga di hadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Poppy Rahmadini SKM,M.Si, Kepala Puskesmas Kampar, Camat, Kapolsek Kampar, Danramil, Dokter SPOG Kepala Desa serta Kepala KUA Kampar.
Kadiskes Kampar membuka secara langsung Pergerakan Bumil Sehat Serentak , di 31 UPT Puskesmas Se Kabupaten Kampar, Dalam sambutannya Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
Stunting juga dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.Pemeriksaan kehamilan menjadi salah satu intervensi yang dilakukan untuk menghindari risiko terjadinya stunting.
Kadiskes juga berharap Semoga melalui acara ini Kematian Ibu (AKI) dan Stunting belum mencapai target yang ditentukan. Target AKI di tahun 2024 mencapai 183 per 100.000 KH.
Angka ini masih sangat jauh dari kondisi saat ini 305 per 100.000 KH, demikian juga dengan perkiraan prevalensi balita stunting di tahun 2024 dengan target 14%, masih jauh dari kondisi saat ini 24.4%.
Sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Kementerian Kesehatan bermaksud mengadakan Gerakan Nasional Bumil Sehat melalui kampanye #BumilSehat.
Kegiatan ini melibatkan Kementerian/Lembaga di tingkat Pusat dan Daerah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.(tutupnya).