Bangkinang kota, Saat ini mulai muncul penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya yang melanda sejumlah negara. Di Indonesia, penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu, mengakibatkan 3 pasien anak meninggal dunia di Jakarta.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar saat ini sudah mengambil sejumlah langkah antisipasi, diantaranya hari ini (Kamis, 12/05) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengadakan Pertemuan Kewaspadaan Kejadian Hepatitis Akut bersama Dokter Poliklinik Anak Puskesmas Se-Kabupaten Kampar, hadir sebagai narasumber dr. Faradilah Halusia, Sp. A selaku Dokter Spesialis Anak RSUD Bangkinang.
Pertemuan ini langsung dibuka oleh dr. Zulhendra Das’at selaku Kepala Dinas Kesehatan, juga Hadir Kabid P2P; Haryanto, SKM, Kabid Yankes; dr. Alimora serta Kasi. Surveilans dan Imunisasi; Ns. Bustami, S. Kep.
Walaupun hingga saat ini belum terdeteksi kasus hepatitis akut ini diProvinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar, namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar seluruh jajaran Dinkes Kampar hingga ke Puskesmas dan Rumah Sakit mulai bersiap untuk melakukan berbagai tindakan dan upaya pencegahan dan penularan penyakit.
“Kami telah menerima edaran dari Kemenkes RI untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya laporan kasus Hepatitis Akut tetapi kita belum tahu apa penyebabnya” kata dr. Zulhendra.
Semua tenaga kesehatan harus dapat melakukan upaya promotif dan preventif dengan menyebarkan informasi yang benar dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat bagai mana deteksi dini gejala awal dan apa yang harus dilakukan jika mendapati gejala tersebut terjadi pada anak dan keluarga terdekat, kita semua harus waspada tetapi jangan panik” Jelasanya.