Hari ini dilaksanakan serah terima USG dan Alat Antropometri untuk seluruh Puskesmas Se Kabupaten Kampar. Dimana setelah di laksanakan uji fungsi dan pelatihan singkat penggunaan alat, baik usg maupun antropometri diserahkan pada Seluruh Puskesmas yg berjumlah 31 Puskesmas.
Kepaka Dinas Kesehatan, dr Zulhendra Dasat menjelaskan bahwa untuk Antropometri , kebutuhan Puskesmas, Posyandu dan Paud di Kabupaten Kampar Sudah terpenuhi. Dinas Kesehatan memenuhi lewat jalur pengusulan ke pusat maupun melalui dana Benkeu Prov Riau. Keberadaan Antropometri ini saat penting, untuk pelaksanaan pemantauan pertumbuhan anak balita khususnya di Puskesmas,Posyandu dan Paud.
Jadi kedepannya tidak ada lagi pengukuran anak balita yang menggunakan centimeter kain, ataupun alat lain selain antropometri.
Kita sudah memvalidasi seluruh data pengukuran kita dengan menggunakan alat antropometri, hasilnya data anak stunting kita mengalami penurunan significant. Untuk alat USG yg merupakan Hibah dari Pusat, menurud Kabid Kesmas Poppy Rahmadini,SKM.M.Si adalah upaya untuk meningkatkan capaian standar pelayanan minimal khususnya pelayanan kesehatan ibu hamil, dimana saat ini setiap pelayanan kesehatan ibu hamil wajib di periksa oleh dokter dan menggunakan USG.
Adanya USG ini bisa memantau dan mendeteksi adanya keterlambatan tumbuh pada janin maupun adanya kelainan lainnya, dengan mendeteksi lebih cepat di harapkan angka kejadian yang tidak di inginkan , salah satunya kelahiran anak calon stunting bisa di hindarkan. Ketersediaan USG di seluruh FKTP Puskesmas di harapkan mampu juga menekan jumlah angka kematian ibu maupun neonatal , pemeriksaan kehamilan dengan dokter di Puskesmas merupakan layanan gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, tegas Bapak Kepala Dinas Kesehatan. Semoga saja, dengan mengupayakan Ketersediaan antropometri dan usg , Percepatan Penurunan Stunting Dapat lebih di tingkatkan.