Kadiskes Kampar dr.Asmara Fitra Abadi.MM Hadiri Acara Rembuk Stunting Kabupaten Kampar sekaligus penyajian materi Pencegahan dan Penangulangan Stunting Tahun 2024
Yang langusng di buka oleh Pelaksana Harian Sekda Kampar Ahmad Yuzar S.Sos.,MT: ”Melangkah Bersama Melawan Stunting”.
Bangkinang - Penjabat Bupati Kampar Hambali SE.,MBA.,MH pada kesempatan kali ini diwakili oleh Plh. Sekda sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ahmad Yuzar S.Sos.,MT membuka secara resmi Acara Rembuk Stunting Kabupaten Kampar 2024 yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar. Selasa 30/04/2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Ketua TPPS Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Hj. Mardalena Yulia Wati M.Si, seluruh Kepala Dinas terkait, dan seluruh camat se Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Plh Sekda Ahmad Yuzar menyoroti pentingnya peran bersama dalam melawan stunting, sebuah masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Kampar. Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak, dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta menurunkan kualitas hidup mereka di kemudian hari.
Ahmad Yuzar menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting dengan pendekatan yang holistik dan terpadu. Langkah-langkah strategis telah dirancang, mulai dari program pencegahan stunting sejak awal kehamilan hingga mendukung pemulihan anak yang sudah terdampak stunting. Kolaborasi lintas sektor juga ditekankan sebagai kunci utama dalam mencapai target penurunan angka stunting.
Selain itu, Ahmad Yuzar juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting. Mulai dari orang tua, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
Acara Rembuk Stunting Kabupaten tahun 2024 menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan upaya bersama dalam mengatasi masalah stunting. Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat, diharapkan Kabupaten Kampar dapat menjadi contoh dalam menekan angka stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(prot-dokpim,Humas Dinkes)