Kubang Jaya.- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Asmara Fitra Abadi mengatakan bahwa Pos pelayanan terpadu (Posyandu) Puspa Buana 3 terpilih sebagai Posyandu pemantauan pelaksanaan Intervensi Serentak.
Hal tersebut juga menjadikan Kabupaten Kampar salah satu dari tiga Kabupaten terpilih se indonesia untuk dilakukan kunjungan dan pemantauan secara langsung pelaksanaan konvergensi.
"Dalam intervensi serentak ini, pengukuran dilakukan pada 3 sasaran, yaitu Balita, Ibu Hamil dan Catin oleh TPPS Pusat yg di wakili oleh Kementrian Desa," ujarnya di Siak Hulu, Kamis (13/6/2024).
Pelaksanaan monitoring tersebut dilakukan oleh Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Kemendes PDTT Teguh Hadi sulistiono, SIP, MSI, Direktur Balita dan Anak BKKBN Pusat, Dr. Irma, Dr. Farida, Maria, JFT Penggerak Swadaya Masyarakat, Kemendes PDTT, Tri Mei Indriani, SKM , penelaah teknis kebijakan, Kemendes PDTT Intan Mawar Tiani, SSi dan Rivaldi Agustiar S.STP dari Kemendes PDTT.
dr Asmara Fitra Abadi menyebut, kunjungan dilanjutkan dengan pemantauan langsung pada pelaksanaan Intervensi Serentak pada salah satu Posyandu terpilih.
"Ini juga bersamaan dengan tempat launching intervensi serentak tingkat Provinsi Riau," ujarnya.
Sementar itu mewakili ketua TPPS Kabupaten Kampar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lukmansyah Badoe S.Sos. M.Si menyampaikan peran desa di Kabupaten Kampar terkait Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Kampar pada tahun 2024.
"Tahun ini saja anggaran untuk Percepatan Penurunan Stunting di desa di tingkatkan sampai pada desa bisa menjadi keluarga asuh bagi setiap anak stunting di wilayahnya tanpa mengabaikan upaya pencegahan stunting pada keluarga beresiko di setiap desa," tukasnya.