Bangkinang kota – penjabat (pj) bupati kampar hambali se mba mh yang diwakili kadis kesehatan kampar dr, asmara fitra abadi, mm memimpin upacara peringatan hari kesehatan nasional (hkn) ke-60 yang berlangsung dengan khidmat di lapangan kantor bupati kampar. Senin (18/11/2024).
Peringatan hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 kepala dinas kesehatan kab.kampar dr. Asmara Fitra Abadi, MM Menyampaikan Pidato Kementrian Kesehatan Keberhasilan indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik.
Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi indonesia emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan.
Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju, 2) Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, 3) Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, 4) daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5) Intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (Nol Emisi Grk), Kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "gerak bersama, sehat bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua.
Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik. Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
Sebagai program prioritas kabinet merah putih, bapak presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1) Pemeriksaan kesehatan gratis, 2) Penurunan kasus TB, dan 3) Pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.(Humas Dinkes)