Evaluasi Data Inovasi Daerah Kabupaten Kampar 2025

Evaluasi Data Inovasi Daerah Kabupaten Kampar 2025

Bangkinang Kota. Bertempat di lantai 2 Ruangan Bidang Penelitian dan Pengembangan Kantor Bappeda Kampar, sejumlah OPD dan Dinas Kesehatan mengikuti Kegiatan Pelaksanaan Desk Evaluasi Inovasi Daerah Kab Kampar. 16/7/2025.

Bappeda Kabupaten Kampar melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan meminta setiap perangkat daerah termasuk Dinas Kesehatan untuk mengembangkan inovasi sesuai bidang urusan dan fungsi setiap Organisasi Perangkat Daerah.

Dalam pemaparannya Kabid Litbang Bappeda Kampar melalui Syahrizal menyampaikan “Upaya ini dilakukan guna mempercepat pembangunan berbasis inovasi dan meningkatkan daya saing daerah serta sekaligus menunjang kinerja masing masing Kepalala Organisasi Perangkat Daerah dan jajarannya”.

“Kita sudah memulainya (pengembangan inovasi) dari tahun 2023, tetapi kita memiliki catatan yang kemudian kita evaluasi guna melakukan perbaikan dan penyempurnaan ke depan. Dan kepada peserta (inovator) agar dapat melengkapi data dukung atau pengisian data secara elektronik melalui laman yang disediakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) http://indeks.inovasi.bskdn.kemendagri.go.id

Terkait percepatan penerapan inovasi ini pihaknya (Litbang Bappeda) telah memuat beragam data inovasi yang bisa menjadi acuan bagi OPD untuk menumbuhkan ekosistem inovasi secara lebih efektif dan efisien dalam menunjang pembangunan daerah Kabupaten Kampar.

Demi pengembangan inovasi secara digital dan non digital yang lebih baik, Syahrizal menegaskan, pihaknya bersedia membantu OPD dengan menyediakan berbagai bentuk asistensi, pendampingan, pembinaan, coaching klinik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar antar OPD. “Kami berkomitmen untuk membantu OPD dalam mengidentifikasi inovasi yang dapat diadopsi dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Imbuhnya.

Kegiatan Evaluasi Inovasi Daerah ini juga sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergisitas lintas perangkat daerah dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrizal juga mengajak pemangku kepentingan, pengampu program, pelaksana atau pengelola kegiatan dimasing masing OPD untuk berkolaborasi dalam mengembangkan inovasi . Upaya tersebut diyakini dapat memperkaya proses inovasi dan memastikan keberlanjutan inovasi tersebut.

(Program Informasi dan Humas Dinkes Kampar/Syams)