Tingkatkan Kualitas Data, Dinkes Kampar Gelar Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral Pesona Kampar.

Bangkinang Kota. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Mengadakan Kegiatan Pesona (Pembinaan Statistik Sektoral) Guna Meningkatkan Kualitas Data Kesehatan Untuk Perencanaan Dan Kebijakan. Kegiatan Tersebut Dilaksanakan Di Aula Pertemuan Dinas Kesehatan. Kamis 24/7/2025.

Dalam kegiatan ini sebagai Nara Sumber adalah kolaborasi antara Kepala BPS Kampar Ir. Budianto Bersama Tim Pembina data Ibu Ridhayani Sinaga, SST Statistik Ahli Muda.  Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Kampar Ibu Rika Amalia, ST.MT sebagai Pengampu dan Pembina Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Kampar. Selanjutnya dari Dinas Kominfo dan Persandian Bapak Fajar Ramadhani, S.Kom sebagai walidata OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Adapun peserta kegiatan ini perwakilan dari setiap Bidang dan Sekretariat. Bidang Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Bidang Sumber Daya Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah dan Instalasi Farmasi Kesehatan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 26 orang.

Dalam arahannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalui Sekretaris Arianto, SKM, MPH mengatakan bahwa kualitas pengambilan keputusan dan kebijakan dari berbagai sektor Kesehatan tergantung dari kualitas data dan integritas data yang dimiliki, Oleh sebab itu, pengelolaan metadata statistik sektoral dari masing-masing Bidang dan UPT menjadi sangat penting karena memberikan konteks dan pemahaman yang diperlukan untuk menganalisis data dengan tepat dan akurat. Ucap Sekretaris.

Kita semua disini memiliki peran sangat penting. Setiap bidang berperan sebagai produsen data memiliki tanggung jawab untuk memastikan data yang akurat, valid dan relevan. Sementara itu, Sekretariat dalam hal ini disebut sebagai agen data yang menghimpun, mengolah data untuk dijadikan landasan perencanaan berbasis bukti yang bersumber dari data yang dihasilkan oleh produsen data yang selanjutnya disampaikan ke Bank Data di Sub Bagian Program Informasi dan Humas. Ujar Sekretaris.

Selanjutnya, Kepala BPS Kampar Ir. Budianto dalam pemaparannya menyampaikan bahwa “dalam era digital dan transformasi Kesehatan yang semakin dinamis dan komplek, keberadaan data yang akurat dan terpecaya menjadi kebutuhan mendesak untuk perencanaan dan pengambilan Keputusan yang efektif diberbagai sektor. Ungkapnya.

Statistik sektoral bidang Kesehatan yang mencakup data spesifik memegang peranan penting dalam menyediakan informasi data yang dibutuhkan oleh pemerintah, lembaga non pemerintah, dan sektor swasta. Untuk memastikan kualitas dan keandalan data Kesehatan ini, kegiatan pembinaan statistik sektoral menjadi sangat vital dan strategis. Imbuhnya.

 

Salah satu aspek utama dalam pembinaan statistic sektoral adalah peningkatan pemahaman dan kapasitas sumber daya manusia. Pembinaan, Pelatihan dan Pendidikan bagi staff yang terlibat dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisis data statistic merupakan Langkah awal yang krusial. Melalui pelatihan dan pendampingan, staf dapat memahami metodologi statistik yang benar, Teknik pengumpulan data yang efektif serta penggunaan perangkat lunak statistik terkini. Sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan kaidah statistik dan kaidah Satu Data Indonesia (SDI). Terangnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Kampar Rika Amalia, ST.MT dalam pemaparannya menyampaikan bahwa “data-data sektoral yang dihasilkan oleh produsen dan agen data Dinas Kesehatan sangat erat kaitannya dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Adapun IKU bidang urusan Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025-2029 adalah : Umur Harapan Hidup (UHH), Kesehatan Ibu dan Anak, Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup), prevalensi stunting pada balita (%) , Insidensi tuberklosis (per 100.000 penduduk), Cakupan kepersetaan jaminan kesehatan nasional (%). Ungkapnya.

 

Sebelum acara ditutup, dibuka sesi tanya jawab dan diskusi. Setelah itu, penegasan dari Pembina Data Statistik untuk membuat langkah-langkah Rencana Aksi dan Tindak Lanjut Pengelolaan Data, Menyiapkan bukti dukung dalam Evaluasi dan Penilaian Statistik Sektoral (EPSS) secara nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

 

Media Informasi dan Humas