Pertemuan Verifikasi Dan Analisis Data MPDN Serta Audit Kasus Kematian Maternal Dan Perinatal
Kampar. Dalam rangka mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) bidang kesehatan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kampar 2025‑2029, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menyelenggarakan “Pertemuan Verifikasi dan Analisis Data MPDN (Maternal Perinatal Death Notification) serta Audit Kasus Kematian Maternal dan Perinatal” yang dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Primer dan Komunitas, Poppy Rahmadini, mewakili Kepala Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan “bahwa keakuratan dan kelengkapan data kematian ibu dan bayi melalui sistem MPDN menjadi fondasi krusial bagi analisis dan pengambilan keputusan strategis untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB)” Kata Kabid Kesprimkom.
Pertemuan ini membahas validitas data laporan kematian maternal dan perinatal sebagai dasar penting untuk analisis dan pengambilan keputusan yang tepat, serta membahas strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Kampar. Ujar Kabid Kesprimkom.
Hal ini tak terpisahkan dari pencapaian Indikator Kinerja Utama bidang kesehatan seperti peningkatan pemenuhan layanan Kesehatan Ibu & Anak (KIA), penurunan AKI per 100.000 kelahiran hidup, pengurangan prevalensi stunting,” pungkas Kabid KesPrimKom.

Pertemuan ini membahas validitas data laporan kematian maternal dan perinatal sebagai dasar penting untuk analisis dan pengambilan keputusan yang tepat, serta membahas strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Kampar.
Beberapa hasil penting yang disepakati dalam pertemuan ini antara lain:
- Kesepakatan pengisian data: Pengisian zero reporting pada aplikasi MPDN dilakukan paling lambat tanggal 1–3 setiap bulan.
- Pelaporan kematian: Puskesmas dan rumah sakit wajib melaporkan serta menginput data kematian ke aplikasi MPDN, dengan koordinasi antara wilayah tempat kejadian dan lokasi kematian.
- Tindak lanjut: Rekomendasi dari tim audit diharapkan menjadi dasar penguatan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Kampar.
Tujuan utama pertemuan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak serta memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kasus kematian yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Kampar. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat terus menurun secara signifikan.
Dalam sesi penutup, para narasumber dan pejabat Dinas Kesehatan menyampaikan pesan penting:
- dr. Arvan, Sp.OG: “Pengawasan oleh profesi harus lebih ditingkatkan lagi.”
- dr. Cherlina, Sp.A: “Apa yang tidak ada di tempat kita bekerja sehingga menyebabkan kematian? Temukan kekurangan itu dan lakukan perbaikan untuk menurunkan AKI dan AKB.”
- Kabid KesPrimKom: Menyampaikan apresiasi atas kinerja para dokter dan tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar yang telah bekerja optimal dalam pelaksanaan audit kematian ini.

Dengan data yang semakin akurasi dan lengkap melalui sistem MPDN, kami percaya setiap ibu dan bayi di Kabupaten Kampar dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih cepat, aman, dan bermutu.
“Semoga pertemuan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat pelayanan ibu-anak — agar setiap ibu dan bayi di Kabupaten Kampar dapat merasakan layanan yang lebih aman, tumbuh-kembang anak terjaga, dan masyarakat bersama-sama menikmati derajat kesehatan yang semakin meningkat.”
Mari bersama mewujudkan harapan bahwa ‘ibu dan anak sehat, Kampar sejahtera’ bukan hanya slogan, tetapi kenyataan yang dirasakan setiap keluarga.”
Media Informasi dan Humas
