Bangkinag,10/06/2022.
Sosialisasi Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan merupakan survey partisipatif di kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga.
Kesempatan ini di hadiri oleh seluruh kepala puskesmas se-kabupaten kamapar,tujuan pelaksanaan sosialisasi Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) ini untuk mengumpulkan data primer dalam rangka mengetahui gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan, memberikan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi dan menyediakan informasi dasar yang valid dalam penilaian risiko kesehatan lingkungan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Poppy Rahmadini,SKM,M.Si Melaporkan bahwa kegiatan ini di Tara sebagai kegiatan lanjutan untuk pelaksanaan study EHRA . Dimana study EHRA ini adalah suatu assessment atau penilaian tentang standar sanistasi pada rumah tangga se-Kabupaten Kampar dengan menggunakan kusiuner melalui enumerator.
Sosialisasi ini akan di lanjutkan dengan pengambilan data pada responden di 250 Desa dan kelurahan Se- Kabupaten Kampar, dengan masing-masing Desa akan di ambil 40 responden untuk Kabupaten kampar akan di peroleh 10.000 Responden.
Peneliatain akan di laksanakan oleh semua tenga sanitarian yang ada di masing-masing Puskesmas Penikitian ini juga akan di dampingi oleh Pokja Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman dari Provinsi Riau Peneliatain ini akn berlangsung selama 4 Bulan.”ucap Kasidkes”
Dari hasil penelitian ini akan di gunakan untuk Strategi Sanitasi Kabupaten. Hasil dari penelitian ini akan menggambarkan kondisi sanitasi kab kampar yang sebenarnya. Melalui pembukaan sosialisasi ini kadiskes berharap bahwa data yang di dapatkan dari responden betul-brtul Valid dan akurat.”tutup dr.Zulhendra Das’at”(Kehumasan Dinkes Kampar).