Selasa , 30 agust 2022

Kepala Dinas Kesehatan dr Zulhendra das'at MHk segera mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas untuk Menindaklanjuti hasil pelaksanaan zoom Meeting ttg Juknis pelaksanaan Jampersal yg dilaksanakan pada pagi selasa jam 08 30 wib di Balai Bupati Kampar dengan di dihadiri oleh opd terkait. Kadiskes mengintruksikan 
Setiap puskesmas utk segera mengaktifkan pelaporan e cohor nya, Karena perivikasi klaim jampersal harus dari data yg terimput dalam aplikasi e cohor.
Jampersal, jaminan persalinan ini diperuntukan untuk Ibu hamil, Ibu nifas dan bayi yg tidak mempunyai jaminan kesehatan nasional , jampersal merupakan salah  satu upaya pemerintah dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu semua harus mensegerakan agar bagaimana masyarakat yg tidak mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional atau bpjs ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yg optimal. 

Kepala Bidang kesehatan masyarakat Poppy Rahmadini SKM.MSi turut menyampaikan bahwa , puskesmas bisa mengklaim biaya pelayanan kesehatan mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu hamil,ibu nifas, pemasangan kb pasca melahirkan dan pelayanan kesehatan lainnya sesuai juknis yg di atur pada
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR HK.01.07/MENKES/1354/2022 
TENTANG 
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA JAMINAN PERSALINAN 
TAHUN ANGGARAN 2022 . 
Ibu subkor meldy diani juga menambahkan, untuk pengimplementasian pelaporan e cohor, Dinas Kesehatan akan menyambut permintaan puskesmas untuk bimtek implementasi
 e cohor langsung pada Bidan bidan desa seperti yg sudah dilakukan pada beberapa Puskesmas. 
Bapak Kadiskes juga mengingatkan agar Puskesmas bisa mencapai target SPM dg 12 Indikator. Puskesmas kita nilai utk pelaksanaan Kegiatan dan pencapaian SPM tambahnya lagi.