BANGKINANG - (16/09) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar,dr.Zulhendra Das’at didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr.Alimora dan Kepala Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Primier & Kesehatan Tradisional Netti Irawati,SKM targetkan Akhir Tahun 2022 kondisi Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Kabupaten Kampar 0,5
Dalam Hal itu Kadiskes Kampar menyampaikan dalam kegiatan komitmen bersama peningkatan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) Puskesmas di Kabupaten Kampar bersama seluruh Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Kampar, serta akan mengevaluasi bagi Kepala Puskesmas yang kondisi Indeks Keluarga Sehata(IKS) di bawah target yang di tentukan.
Kegiatan tersebut di pusatkan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Adapun strategi peningkatan Indeks Keluarga Sehat (IKS) yaitu pemetaan keluarga pada desa dengan pendataan keluarga selesai 100 persen. Identifikasi jumlah keluarga yang bermasalah dengan indikator PIS-PK.
Pemilihan indikator yang berdaya ungkit tinggi dan mudah dilaksanakan intervensi, Pemantauan hasil secara rutin pada mini lokakarya puskesmas. Serta penyusunan rencana baru atau inovasi untuk peningkatan IKS.
"sasaran pembangunan dalam rangka mendukung visi misi kampar maju, sejahtera dan bermartabat adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Indikatornya meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi. Menurunnya angka kematian ibu dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita, " jelas kadiskes.
Lebih lanjut, kadiskes menyimpulkan bahwa kegiatan PIS-PK bukan hanya sekedar pendataan atau sensus. Melainkan kegiatan intervensi terhadap permasalahan yang ada, baik dengan kegiatan penyuluhan, pendekatan kultur budaya maupun medis yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan adanya kemungkinan kuratif dan rehabilitatif.”tutupnya.”(humas dinkes).