Kadiskes Buka Secara Resmi Orientasi CE Kits Kemenkes RI dan USAID Amerika

Bangkinang,16/07/ 2022 Kegiatan Orientasi CE Kits Kader Puskesmas program JHCCP/breakhthrough action for covid 19  yang merupakan kerjasama antara kementerian kesehatan RI dan USAID Amerika.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Zulhendra das'at.

Dalam Kesempatan tersebut di hadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Poppy Rahmadini,SKM,M.Si Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Haryanto,SKM dan Kepala Puskesmas Bangkinang Kota dr.Yudi Susanto,MKM dan seluruh peserta kader terpilih untuk menjadi Agent of Change (OAC) yang terdiri dari petugas kesehatan Puskesmas, Bidan Desa, Kader posyandu, ormas/salimah, Penyuluh Agama, Kader pembangunan manusia, serta  TKSK yang berasal dari dau Puskesmas Puskesmas Bangkinang Kota dan Puskesmas Salo.

Sebanyak lebih kurang jumlah peserta  50 orang dengan 2 fasilitator serta 2 co fasilitator yang memfasilitasi kegiatan ini. Kegiatan orientasi dimulai dengan perkenalan dari fasilitator dan peserta, lalu dilanjutkan dengan kegiatan presentase untuk memetakan pemahaman peserta terhadap materi yang akan disampaikan. 

Adapum kegiatan ini bertujuan agar adanya agen-agen perubahan di masyarakat dalam hal pelaksanaan vaksin covid 19 terutama dosis ke tiga atau booster,Setiap kader/ penyuluh/ pendamping membuat rencana edikasi  Vaksinasi Covid 19 kepada sejumlah kelompok masyarakat.”uangkap dr.Zulhendra”.

Kegiatan NGO USAID hanya di lakukan di lima provinsi seperti Provinsi.NTT,Provinsi. JATIM, Provinsi.SUMSEL, Provinsi.KALTIM dan Provinsi RIAU.Kadiskes Kampar dr. Zulhendra menyatakan optimis capaian vaksinasi Covid 19 dosis ketia atau Bioster bisa melebihi target provinsi.”tutupnya”.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan peserta orientasi dapat mengoptimalkan penggunaan alat bantu KIE untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat terkait dengan vaksinasi covid 19 terutama pada sasaran prioritas dan populasi umum dosis 2 dan booster.(Humas Dinkes)