Sekda Buka Seminar Kesehatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 tahun 2022

Bangkinang,-Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si menghadiri acara Seminar Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-58 tahun 2022 di Aula Kantor Bupati Kampar.(9/11)

Turut hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya Dandim 0313/KPR diwakili Pasi Ops, Kapten lnf Soni Lekson. S, Kapolres Kampar diwakili Kasubag Wat Pers, Akp Masrial, Danyon 132/BS diwakili Serka Hakim Sadli, Kepala Dinas Kesehatan Dr.Zulhendra Das’at.MH.Kes, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Drs.Agustar.M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Kesetaraan (DPPKBP3A) Drs.Edi Afrizal.M.Si , Direktur RSUD dr.Asmara Fitra Abadi.MM, Ketua IDI dr. Ari Wirasto, Ketua IBI Satiti Rahayu.S.Km.M.Kl, Camat Bangkinang Kota Minda, Rektor Universitas Pahlawan yang di wakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Dewi Anggraini Harahap.M.Kep dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Kampar.

Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si menyampaikan pada hari ini kita memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN)ke-58 di Tahun 2022 ini. Lima Puluh Delapan tahun bukanlah usia yang singkat. Banyak pencapaian pembangunan kesehatan yang sudah diraih, namun saat ini dan kedepannya masih banyak kendala dan tantangan yang perlu kita hadapi bersama, berkolaborasi secara profesional yang dilandasi moral tetap harus kita kedepankan terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19 seperti yang kita alami saat ini.

Sebagaimana kita ketahui, pandemi COVID-19 merupakan krisis kesehatan global, dimana kasus konfirmasi ditanah air mencapai 6.531.721 kasus dan 158.909 kasus kematian per tanggal 8 November 2022, pelaksanaan peringatan HKN ke-58 merupakan momentum untuk kita bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus COVID-19 yang disebabkan adanya mutasi virus.

Capaian penurunan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sebaiknya tetap membuat kita waspada. Apalagi penyebaran virus corona dimana memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi. Oleh karenanya, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Sesuai dengan Tema Hari Kesehatan Nasional Ke-58 “BANGKIT INDONESIAKU SEHAT NEGERIKU” serta sesai dengan tema Seminar Kesehatan hari in “UPAYA MEWUJUDKAN KAMPAR SEHAT INDONESIA BANGKIT, diharapkan menjadi penyemangat bagi pelaku pembangunan termasuk anggota organisasi profesi kesehatan untuk terus bangkit dari kondisi pandemi COVID-19 agar Indonesia Bangkit Indonesia Sehat. Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 yang dilaksanakan melalui seminar kesehatan ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa Kembali Sehat dan Kembali Tumbuh dan khususnya dapat mempercepat terwujudkan Kabupaten Kampar sehat, saya berharap melalui acara Seminar Kesehatan ini nantinya dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi kapada pemerintah daerah  untuk mempercepat terwujudkan masyarakat Kabupaten Kampar Sehat.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, Dinas Kesehatan, RS Pemerintah dan Swasta, Organisasi Profesi Kesehatan serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah disemua lini dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sebagai sebuah perjuangan untuk selamatkan bangsa dari pandemi COVID-19 dan mewujudkan Indonesia semakin sehat dan tumbuh menjadi bangsa besar yang kuat serta Kabupaten Kampar yang Maju dan Unggul.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dr.Zulhendra Das’at.MH.Kes menyampaikan hari ini kita menghadiri acara seminar kesehatan dalam rangka perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 Tahun 2022, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada saudara/l Ketua Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Kampar beserta RSUD Bangkinang dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan yang telah ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Kesehatan Nasional melaui kegiatan Bakti Sosial dan Seminar Kesehatan serta insyaAllah kegiatan Car Free Day dan kegiatan lainnya. Alhamdulillah pada hari ini kita melaksanakan Acara Seminar Kesehatan dengan tema: “UPAYA MEWUJUDKAN KAMPAR SEHAT INDONESIA BANGKIT”, Semoga melalui acara seminar ini, dapat melahirkan komitmen dari | seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan kesehatan secara bersama serta terwujudnya program yang telah di rancang dapat direalisasika, dengan baik sejalan dengan Tema Hari Kesehatan Nasional yang Ke 58 “BANGKIT INDONESIA SEHAT NEGERIKU”.

Seperti yang kita ketahui bersama permasalahan kesehatan telah menjadi agenda pembangunan Nasional sepeeti Covid19, stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi, penyakit tidak Menular, kesehatan lingkungan dan HIV aids, pandemi covid 19 yang berlangsung hampir 3 tahun sekarang ini telah kita rasakan dampaknya terutama di bidang kesehatan dan gizi masyarakat. Dampak tersebut sangat berpotensi dan sulitnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi dan responsip dengan harapan jumlah kasus menurun dan angka kesembuhan meningkat serta kematian dapat dicegah. Alhamdulillah hingga saat ini Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi, ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh insan kesehatan yang ada di Kabupaten Kampar.

Meskipun kita sekarang ini dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19 pada saat yang sama Pemerintah juga terus melaksanakan upaya kesehatan lainnya merupakan prioritas Nasional seperti penuruan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Momentum pandemi juga dapat kita manfaatkan untuk terus berbenah lakukan perubahan pada sistim kesehatan dan menyiapkan diri melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar transformasi kesehatan.

Adapun 6 pilar itu yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistim pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi Kesehatan.(prot-dokpim/humas dinkes)