Sejarah Dinkes

Sejarah Dinkes

SEJARAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR

Diawali dari permintaan Pemerintah Kabupaten Kampar tanggal 01 Februari 2017 pada semua instansi atau dinas dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk menyusun selayang pandang masing-masing Dinas / Instansinya. Dalam upaya memenuhi permintaan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menemui kesulitan dalam mencari data atau informasi tentang awal berdirinya dinas ini. Kendala tersebut disebabkan sulitnya mencari dokumen kegiatan pada periode awal berdirinya Dinas Kesehatan serta pelaku sejarah yang umumnya sudah usia lanjut dan tidak memiliki catatan kegiatan atau dokumen khusus pada masanya. Untuk menanggulangi kendala pencarian dokumen tersebut ditempuh dengan menelusuri beberapa catatan kegiatan dan kepegawaian yang secara berantai dari orang per orang untuk menemukan mata rantai yang paling awal. Dari mata rantai cerita para pelaku “sejarah” walaupun belum sepenuhnya lengkap dan akurat namun dapat digali beberapa catatan penting reruntun cerita perjalanan awal Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Manfaat catatan perjalanan “sejarah” bukanlah untuk menunjukkan secara takabur besar jasa pendahulunya namun lebih dititik beratkan pada memberikan motivasi pengabdian dan landasan nilai-nilai positif serta memupuk rasa persatuan diantara korps atau insan kesehatan. Banyak dari generasi kesehatan saat ini yang tidak mengetahui latar belakang sejarah kegiatan para pendahulunya yang mempunyai catatan cukup fenomenal.

Berbicara sejarah Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tentunya tidak lepas dari perjalanan Kabupaten Kampar, Kabupaten Kampar terbentuk sejak tahun 1956 berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1956 dengan Ibukota Bangkinang. Pada awalnya Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu Bupati sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau nomor KPTS.318/VII/1987, tanggal 17 Juli 1987.

Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir  Pangaraian dan pembantu Bupati wilayah II di Pangkalan kerinci. Pembantu Wilayah I mengkoordinir wilayah Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan dan Tambusai. Sedangkan pembantu Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut dan Kuala Kampar. Kecamatan lainnya yang tidak termasuk ke dalam dua wilayah I dan II tersebut dikoordinir langsung oleh Kabupaten.

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1993 Juncto Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 75 tahun 1999, tanggal 24 Desember 1999, maka Kabupaten Kampar resmi dimekarkan menjadi 3 kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar. Sebagai Kabupaten, Kampar dikepalai oleh seorang Bupati dengan satu orang wakil bupati.

Kabupaten Kampar terdiri dari 21 kecamatan dan 250 desa/kelurahan. Dari 250 desa/kelurahan yang ada di Kabupten Kampar sebanyak 178 desa (71,2 persen) merupakan desa non tertinggal, 55 desa (22 persen) merupakan desa tertinggal dan 17 desa (6,8 persen) merupakan desa sangat tertinggal. Desa sangat tertinggal banyak terdapat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yaitu sebanyak 9 desa.

Kabupaten Kampar terletak antara 01°00’40” Lintang Utara sampai 00°27’00” Lintang Selatan, 100°28’30” – 101°14’30” Bujur Timur dengan batas wilayah adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan kota pekanbaru dan kabupaten siak.
  2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
  3. Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten rokan hulu dan Prov. Sumatera Barat.
  4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Pelalawan dan Kab. Siak.

Luas wilayah Kabupaten Kampar ± 1.128.928 Ha atau ± 11,94?ri luas wilayah Provinsi Riau (94.561,60 km?2;). Administrasi pemerintahan di Kabupaten Kampar terbagi atas 21 kecamatan, 250 desa dan kelurahan. Kecamatan terluas wilayahnya adalah Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu 1.406,40 km?2; (12,46%) diikuti Kecamatan Tapung Hulu seluas 1.365,97 km?2; (12,10%), sedangkan Kecamatan Kampar dengan luas 79,84 km?2; (0,71%) dan Kecamatan Rumbio Jaya seluas 76,92 km?2; (0,68%) merupakan kecamatan yang terkecil luasnya di Kabupaten Kampar.