Bangkinang Kota, Senin, 25 Agustus 2025 – Melanjutkan komitmen menghadirkan pelayanan publik berbasis elektronik, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas se-Kabupaten Kampar kembali mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) e-SKM (Survei Kepuasan Masyarakat berbasis Elektronik) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Kampar. Gelombang kedua ini merupakan lanjutan dari tahap pertama pada 21 Agustus 2025—dan nantinya akan ditutup dengan gelombang ketiga pada Selasa, 26 Agustus 2025 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dipandu langsung oleh Fajar Ramadhani, S.Kom narasumber dari Diskominfosan kegiatan ini menegaskan peran aplikasi e-SKM di setiap puskesmas sebagai sarana digital untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat secara cepat, transparan, dan akurat memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan mutu pelayanan publik di Kabupaten Kampar khususnya sektor Kesehatan.
Landasan Regulasi Kegiatan ini mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017. Menurut aturan tersebut, survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik wajib mencakup sembilan unsur utama : Persyaratan, Prosedur, Waktu pelayanan, Biaya/tariff, Produk / spesifikasi layanan, Kompetensi pelaksana, Perilaku pelaksana, Penanganan pengaduan, Sarana dan prasarana. Survei ini menjadi acuan dalam penghitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan evaluasi kualitas layanan publik secara menyeluruh.
Fajar Ramadhani, S.Kom., Nara Sumber dari Diskominfosan Kabupaten Kampar, menutup sesi dengan menegaskan:
“Bimtek ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis. Aplikasi e-SKM adalah bagian dari transformasi digital yang harus menjadi fondasi layanan kesehatan modern. Kami berharap setiap Puskesmas mampu menginisiasi perubahan menuju pelayanan yang lebih responsif dan berbasis data.”
Dokter Gigi Anik Srimulyani perwakilan peserta dari Puskesmas Kubang Jaya menyampaikan “Pelaksanaan e-SKM di Puskesmas sangat urgen dan penting untuk diimplementasikan, sebagai evaluasi mutu pelayanan, introspeksi petugas, dan juga mendukung efisiensi karena sudah menerapkan teknologi digital. Kami berterima kasih kepada Diskominfosan dan Dinkes Kampar yang sudah memfasilitasi untuk mengikuti kegiatan Bimtek e-SKM hari ini, sehingga kami mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru terkait Survey Kesehatan Masyarakat berbasis digital” Ucapnya.
Peserta Gelombang Kedua diikuti (11 Puskesmas) sesuai jadwal.
- Puskemas Tambang
- Puskemas Gema
- Puskemas Batu Sasak
- Puskemas Pantai Raja
- Puskemas Pangkalan Baru
- Puskemas Rumbio
- Puskemas Pandau Jaya
- Puskemas Gunung Sahilan
- Puskemas Gunung Sari
- Puskemas Kubang Jaya
- Puskemas Simalinyang
Manfaat pelaksanaan e-SKM bagi Masyarakat diantaranya adalah meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Dapat mendorong masyarakat untuk lebih berperan aktif menilai dan memberikan umpan balik terhadap layanan yang diterima, sehingga memperkuat hubungan antara masyarakat dan puskesmas.
Rangkuman & Rencana Tindak Lanjut
- Gelombang kedua Bimtek e-SKM berjalan lancar, menjadi langkah strategis menuju peningkatan mutu layanan publik sektor kesehatan.
- Kegiatan akan berakhir dengan gelombang ketiga pada hari Selasa, 26 Agustus 2025
- Peserta dapat memahami teknis pengisian dan pengelolaan applikasi e SKM, sehingga dengan mudah diimplementasikan di puskemas
- Mensosialisasikan kepada masyarakat
- Penggunaan e barcode yang telah disiapkan Diskominfosan Kabupaten Kampar untuk pengisian survey kepuasan masyarakat
- Pasca-Bimtek, Puskesmas diharapkan untuk:
- Mengimplementasikan e-SKM dalam unit layanan masing-masing.
- Melakukan survei kepuasan masyarakat secara berkala
- Mengolah dan menerbitkan hasil survei sebagai bagian dari transparansi publik.
- Menyusun rencana perbaikan berbasis hasil survei, terutama pada unsur yang menunjukkan kendala.
Penulis : Syamsul Azwar
Editor : Rieska Taufik
Media Informasi dan Humas Dinkes Kampar
