Strategi Pencapaian UHC Kampar: Dinkes Dorong Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Kampar. Pertemuan Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) tingkat Kabupaten Kampar yang digelar selama dua hari, 22–23 Oktober 2025, menjadi wadah penting bagi jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk menyatukan langkah menuju transformasi sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan.

Acara yang dihadiri oleh para kepala puskesmas se-Kabupaten Kampar ini direncanakan ditutup oleh Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Alimora.

Pada sesi utama hari kedua, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Arianto, SKM, MPH, mewakili Kepala Dinas Kesehatan, memaparkan arah kebijakan Renstra Kementerian Kesehatan 2025–2029.

“Renstra ini bukan sekadar dokumen, tetapi janji peradaban bahwa negara akan hadir, menyehatkan, dan memerdekakan manusia Indonesia,” ungkap Arianto.

“Produktivitas bangsa bukan diukur dari panjangnya jalan tol, tapi dari panjangnya harapan hidup sehat rakyatnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, transformasi sistem kesehatan nasional mencakup enam arah besar: penguatan layanan primer, peningkatan kualitas layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pendanaan berkelanjutan, penguatan SDM kesehatan, dan pengembangan teknologi kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Joni Hidayat, SKM, MKM memaparkan strategi daerah untuk eliminasi Tuberkulosis (TBC) tahun 2030, melalui inovasi Desa Siaga TB sebagai terobosan baru.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor, memperluas cakupan UHC, serta mendorong Kampar menjadi daerah dengan pelayanan kesehatan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan.

Tim Media Informasi dan Humas