Bangkinang Kota. Upaya pencegahan dan penanggulangan kanker pada perempuan tidak hanya berhenti pada kegiatan deteksi dini, tetapi juga harus diikuti dengan pencatatan dan pelaporan yang akurat, terstruktur, dan berkesinambungan.
Hal ini menjadi fokus utama dalam materi “Pencatatan dan Pelaporan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan” yang disampaikan oleh dr. Zuainah Saswati Hasibuan, M.Gizi, dalam rangkaian kegiatan BUST – Boosting Understanding of Screening and Treatment Kampar 2025 di Aula Stanum Bangkinang. 29/10/2025
Pencatatan dan Pelaporan: Pondasi Program yang Efektif
Dalam kegiatan tersebut dijelaskan bahwa keberhasilan program deteksi dini kanker, khususnya kanker payudara dan leher rahim, sangat bergantung pada kualitas data hasil pemeriksaan di lapangan.
Data yang baik akan menjadi dasar pengambilan keputusan, evaluasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta perencanaan kegiatan lanjutan di tingkat kabupaten hingga provinsi.
“Tanpa pencatatan dan pelaporan yang baik, hasil deteksi dini tidak akan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kebijakan dan tindak lanjut pelayanan di masyarakat,” terang dr. Zuainah.
Langkah Penting untuk Puskesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menegaskan agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Kampar menindaklanjuti hasil kegiatan ini melalui langkah-langkah berikut:
- Melakukan pencatatan hasil deteksi dini kanker payudara dan leher rahim (melalui SADANIS, IVA test, dan pemeriksaan penunjang lainnya) secara rutin.
- Melaporkan hasil kegiatan deteksi dini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar setiap bulan melalui mekanisme pelaporan SPM PTM dan aplikasi CKG.
- Mengintegrasikan data deteksi dini dengan program PTM dan kesehatan reproduksi, agar tercipta sinkronisasi lintas program di tingkat layanan dasar.
- Melakukan monitoring dan evaluasi internal untuk menilai capaian, kendala, serta tindak lanjut dari kegiatan skrining.
Menuju Data yang Akurat, Layanan yang Tepat
Dengan penguatan sistem pencatatan dan pelaporan, setiap hasil pemeriksaan deteksi dini kanker perempuan diharapkan tidak hanya menjadi angka, tetapi menjadi informasi bermakna yang membantu menyelamatkan lebih banyak kehidupan perempuan Kampar.
Data yang lengkap dan akurat memungkinkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melakukan analisis tren kasus, perencanaan sumber daya, serta pengambilan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).
“Kualitas data menentukan kualitas kebijakan. Mari bersama memperkuat pencatatan, pelaporan, dan tindak lanjut deteksi dini kanker perempuan untuk Kampar yang lebih sehat dan berdaya,” imbuh dr. Zuainah
Pencatatan yang lengkap dan pelaporan yang tepat waktu dari seluruh Puskesmas akan membantu Dinas Kesehatan dalam memantau capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyakit Tidak Menular (PTM), sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan berbasis data. “Tanpa pencatatan yang baik, hasil deteksi dini tidak akan berdampak optimal pada pelayanan masyarakat,” ujar dr. Zuainah.
Kegiatan: BUST – Boosting Understanding of Screening and Treatment Kampar 2025
Tempat: Aula Stanum Bangkinang, 29 Oktober 2025
Materi: Pencatatan dan Pelaporan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan
Narasumber: dr. Zuainah Saswati Hasibuan, M.Gizi
Tim Media Informasi dan Humas Dinkes Kampar
