Selamat Hari Pohon! Dinkes Sambut Aksi Tanam Pohon Di Hulu Sungai Subayang

Kampar Kiri Hulu  21 November 2025. Menjawab tantangan perubahan iklim dan ancaman penyakit berbasis lingkungan, Gerakan Tanam Pohon di Desa Tanjung Belit Selatan menjadi fokus perhatian. Bupati Kampar Ahmad Yuzar hadir bersama kepala OPD termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan jajarannya.

Kabar baik buat kesehatan kita semua!

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kampar yakin, gerakan tanam pohon ini adalah kunci ampuh untuk menjaga lingkungan. Pohon-pohon ini menjamin stok air bersih tetap melimpah dan membantu program pembangunan kesehatan mencegah berbagai penyakit yang biasanya datang dari lingkungan yang kurang sehat.

Kunci Kesehatan Lingkungan: Air dan Kelestarian Hutan

Kepala Dinas Kesehatan Kampar menyambut baik inisiatif menanam pohon secara serentak di Kabupaten Kampar ini, khususnya pemilihan lokasi di kawasan hulu Sungai Subayang yang strategis sebagai wilayah penyangga hutan lindung.

Dinkes Kampar menekankan bahwa kelestarian hutan di kawasan ini memiliki dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat:

Ketersediaan Air Bersih: Hutan yang lestari berfungsi sebagai reservoir alami yang menjamin kuantitas dan kualitas air baku. Hal ini sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi, yang menjadi dasar untuk mencegah penyakit berbasis air dan lingkungan.

Pencegahan Penyakit: Lingkungan yang sehat dan bebas polusi, yang dijaga oleh ekosistem hutan dan pohon yang baik, secara signifikan mengurangi risiko penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lingkungan lainnya.

Manfaat Gizi Ganda dari Pohon Buah dan Pohon Kelor

Selain aspek lingkungan, Diskes Kampar memberikan perhatian khusus pada penanaman pohon kelor. Pohon ini dikenal sebagai superfood dengan kandungan nutrisi yang tinggi.

"Penanaman pohon kelor ini adalah aset kesehatan jangka pendek dan panjang. Kami melihatnya sebagai dukungan langsung terhadap program penurunan stunting di Kampar. Masyarakat dapat memanfaatkan daun kelor sebagai sumber gizi yang mudah diakses dan ditanam di pekarangan rumah," ujar perwakilan dari Dinkes Kampar.

Pohon Menyegarkan Pikiran, Tubuh, dan Jiwa

Stres karena pekerjaan dapat disembuhkan melalui kekuatan penyembuhan dari alam. Studi yang dipublikasikan di Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat mengungkap, orang yang tinggal dekat dengan ruang hijau mengalami sedikit kecemasan dan depresi daripada mereka yang tinggal jauh dari ruang hijau. (sumber : ayosehatkemenkes)

Pesan Kepala Dinas Kesehatan: Pohon adalah ‘Apotek Alami’

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, dr. Asmara Fitrah Abadi, MM, menekankan bahwa pepohonan adalah bagian integral dari pembangunan kesehatan masyarakat.

"Pepohonan adalah 'apotek alami' terbesar yang kita miliki. Dengan menanam dan memelihara pohon, kita secara langsung berinvestasi pada kualitas udara, kualitas mental, dan mengurangi beban penyakit kronis yang diakibatkan oleh gaya hidup dan stres lingkungan," ujar dr. Asmara.

Manfaat pepohonan bagi kesehatan fisik dan mental begitu besar, dan seringkali luput dari kesadaran kita. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengajak seluruh warga untuk mendukung setiap program penghijauan dan aksi tanam pohon.

Melestarikan alam dengan menanam lebih banyak pohon bukanlah sekadar kewajiban ekologis, tetapi merupakan investasi kolektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan masyarakat Kampar yang tangguh secara fisik maupun mental.

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Dan Lingkungan Sehat

Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., menegaskan bahwa gerakan penanaman pohon ini adalah investasi jangka panjang untuk anak cucu.

“Kita ingin Kampar tetap hijau, lestari, dan menjadi paru-paru Riau.” tegas Bupati.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga dan pelajar, menunjukkan adanya kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan dan kesehatan. Bupati Kampar beserta Forkopimda dan kepala OPD menutup kegiatan dengan pemberian penghargaan dan sembako kepada masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh : Media Informasi dan Humas Dinkes Kampar