BANGKINANG KOTA – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Kampar, dr. Asmara Fitrah Abadi., MM, menyampaikan himbauan penting yang ditujukan kepada seluruh jajaran fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), , hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai fasilitas rujukan. Himbauan ini berfokus pada penguatan nilai etika, adab, dan integritas demi tercapainya Layanan Prima bagi seluruh masyarakat Kampar.
Dalam keterangan resminya, dr. Asmara Fitrah menekankan bahwa layanan kesehatan adalah tugas mulia yang membutuhkan sentuhan hati dan profesionalisme yang humanis, di semua tingkatan dan jabatan.
"Pelayanan kesehatan adalah garda terdepan negara dalam melayani rakyat. Oleh karena itu, kita semua wajib mengedepankan etika dan adab yang tinggi saat berhadapan dengan masyarakat," ujar dr. Asmara dengan tegas.
Integratas Pelayanan di Seluruh Lini
Kadiskes Kampar menegaskan bahwa himbauan ini berlaku untuk seluruh karyawan di fasilitas kesehatan, tidak terbatas hanya pada tenaga medis.
"Integritas dan adab melayani harus menjadi budaya kerja di lingkungan Dinas Kesehatan, RSUD dan seluruh Puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu. Ini bukan hanya tanggung jawab dokter dan perawat, tetapi juga petugas keamanan (security), staf administrasi, bahkan tim kebersihan (cleaning service)," tegasnya.
Wajah Pelayanan: Semua Karyawan Adalah 'Duta' Kesehatan
Dr. Asmara Fitrah menekankan bahwa kualitas pelayanan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis dan dokter di ruang praktik, melainkan sejak langkah pertama pasien memasuki gerbang Puskesmas, Pustu dan RSUD. Ujarnya.
"Kesan pertama masyarakat—dan sering kali yang paling menentukan—tercermin mulai dari sambutan hangat front office atau tempat pendaftaran pasien. Senyum tulus dan sapaan ramah dari petugas security di pintu gerbang, atau lingkungan yang steril dan nyaman berkat kerja keras tim cleaning service, adalah wajah pelayanan sesungguhnya di fasilitas kesehatan kita," tegasnya.
Kadiskes Kampar menegaskan bahwa setiap individu, dari staf front office, security hingga cleaning service, adalah duta yang membawa citra Dinas Kesehatan. Integritas dan adab melayani harus menjadi DNA yang merasuk ke setiap lini jabatan, memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman layanan yang menenangkan, menghargai, dan profesional secara menyeluruh.
Etika dan Adab: Bersikap ramah, senyum, menyapa, dan menggunakan bahasa yang santun serta mudah dipahami oleh pasien dan keluarga.
Integritas: Jauhkan diri dari praktik yang merugikan masyarakat, seperti berkata kasar, mempersulit layanan, atau diskriminasi pelayanan.
Layanan 'Excellent': Pelayanan yang cepat, tepat, akurat, dan yang paling utama, berempati tinggi, di setiap sudut fasilitas, dari IGD, ruang tunggu, ruang praktik hingga tempat parkir.
RSUD dan Puskesmas - Pustu: Wajah Pelayanan Kampar
Dr. Asmara Fitrah secara khusus menyoroti peran strategis RSUD sebagai fasilitas rujukan tertinggi di daerah dan Puskesmas sebagai unit pelayanan primer yang paling dekat dengan masyarakat.
"Pastikan bahwa prinsip layanan prima ini dijalankan tanpa kompromi. Mulai dari kebersihan tempat, kecepatan respons, hingga cara kita berkomunikasi dengan masyarakat, semuanya harus mencerminkan kualitas terbaik. Jadikanlah setiap fasilitas kesehatan, baik itu RSUD, Puskesmas, atau Pustu, sebagai tempat di mana masyarakat merasa dilayani dengan sepenuh hati, sebagaimana implementasi KAMPAR DIHATI" pungkasnya.
Himbauan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen profesi, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama, dan memberikan pelayanan yang tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga menenangkan jiwa.
Menutup himbauannya, dr. Asmara Fitrah menyerukan komitmen yang berorientasi pada pemulihan kepercayaan publik.
"Ini saatnya kita, seluruh insan kesehatan di Kampar, membangun citra layanan yang tulus dan berintegritas. Bukan sekadar bekerja, tetapi menjadikan setiap senyum masyarakat yang terlayani sebagai tolok ukur keberhasilan kita. Mari kita wujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kampar yang bermartabat dan berkualitas," serunya penuh harap.
"Jadikan pelayanan kita menjadi obat yang tidak hanya menyembuhkan raga, tetapi juga mengobati hati dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat pada sistem kesehatan daerah. Kami berjanji, pelayanan prima yang beretika, beradab, dan berintegritas adalah harga mati bagi kita semua!" tutup dr. Asmara Fitrah.
Penulis : Syams
Editor : Tim Media Informasi dan Humas
Poto : Tim Media Informasi dan Humas
