Langkah Nyata Petugas Kesling di Kabupaten Kampar: Memastikan Air Minum Aman di Setiap Rumah Tangga”
Kabupaten Kampar. Sebagai wujud komitmen menjaga kesehatan masyarakat dan memitigasi risiko penyakit berbasis lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bersama seluruh 31 Puskesmas aktif melaksanakan kegiatan surveilans pengambilan sampel air minum di rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Petugas Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan (Penanggung Jawab Kesling) di masing masing Puskesmas di Kabupaten Kampar.
Program ini memiliki tujuan strategis: memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi standar kesehatan—termasuk aspek fisika, kimia, maupun mikrobiologi—serta mendeteksi potensi risiko pencemaran lingkungan yang dapat mempengaruhi sarana air minum rumah tangga.
Metode pelaksanaan dimulai dengan identifikasi rumah tangga terpilih di tiap Puskesmas, dilanjutkan dengan wawancara dan inspeksi sarana air minum di dalam rumah. Petugas kemudian mengambil sampel air minum menggunakan alat Sanitarian Kit dan melakukan pemeriksaan awal. Bila ditemukan kondisi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan, sampel dibawa ke laboratorium lingkungan Puskesmas untuk analisis lebih mendalam.


Kegiatan ini dilakukan rutin di 31 wilayah kerja Puskesmas, mencakup rumah tangga 250 desa di Kabupaten Kampar. Dengan cakupan menyeluruh, diharapkan data yang terkumpul memberikan gambaran komprehensif kondisi sarana air minum di rumah tangga.
Petugas Pj. Kesling memegang peranan kunci sebagai ujung tombak program surveilans. Mereka tidak hanya melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan, tetapi juga melakukan pencatatan data dan menyampaikan penyuluhan langsung kepada pemilik rumah tangga mengenai prosedur menjaga keamanan air minum di rumah. Alat Sanitarian Kit yang digunakan memungkinkan pengukuran cepat terhadap parameter seperti kekeruhan, pH, bau, dan indikator mikrobiologi sederhana—sehingga keputusan awal dapat segera diambil.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah rumah tangga yang masih menggunakan sarana air minum kurang ideal; contohnya: tandon terbuka, penutup kurang rapat, atau sumber air yang berdekatan dengan saluran limbah. Berdasarkan temuan tersebut, Puskesmas melaksanakan penyuluhan dan mencatat temuan dalam laporan sebagai dasar tindak lanjut perbaikan sarana serta pengamanan air minum.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini dengan memberikan akses bagi petugas saat kunjungan surveilans, menjaga kebersihan sarana air minum di rumah, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Puskesmas, petugas Kesling, dan masyarakat, diharapkan kualitas air minum rumah tangga di Kabupaten Kampar akan terus meningkat dan mendukung terciptanya lingkungan yang sehat.

.jpeg)
Kegiatan surveilans pengambilan sampel air minum rumah tangga di 31 Puskesmas Kabupaten Kampar merupakan bukti nyata dari upaya Dinas Kesehatan untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyakit. Mari bersama mewujudkan Kabupaten Kampar yang bersih, sehat, dan memiliki air minum yang aman untuk seluruh keluarga.
*Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAM‑RT) adalah program pengawasan kualitas air minum yang dilakukan pada tingkat rumah tangga
Penulis : Syams
Editor : Riyeska
Design : Syams
Kontributor : Tim Kerja Kesehatan Lingkungan dan Puskesmas
